Kriteria Air Minum Layak Konsumsi

Kriteria Air Minum Layak Konsumsi

Kriteria Air Minum Layak Konsumsi

Air layak konsumsi adalah air yang memiliki beberapa kriteria sesuai aturan yang aman untuk dikonsumsi bagi tubuh. Tidak mengandung mikroorganisme berbahaya seperti virus dan bakteri. Ciri ciri fisik juga mempengaruhi kelayakan air konsumsi seperti tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa atau tawar.

Berikut akan kita bahas ciri ciri air minum yang layak untuk dikonsumsi aman dan sesuai anjuran yang berlaku :

  1. Tidak berwarna / bening.
    Kriteria ini dapat dengan mudah di nilai manusia secara visual, karena air yang memiliki warna sudah terkontaminasi atau tercampur dengan zat lainnya.
  2. Tidak berbau.
    Air minum layak konsumsi tidak memiliki bau sama sekali, jika kondisi air minum tersebut memiliki bau ada indikasi air tersebut tercemar oleh zat lain atau mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit.
  3. Tidak berasa.
    Air minum memiliki rasa cenderung tawar atau hambar. Karena jika memiliki rasa ada indikasi terkontaminasi atau mengandung bakteri berbahaya.
  4. Tidak mengandung mikroorganisme berbahaya.
    Kategori tersebut diperlukan pengecekan lebih lanjut menggunakan alat khusus yang berada di laboratorium. Karena mikroorganisme atau bakteri tidak dapat diketahui melalui mata telanjang. Jika 3 kategori diatas sudah sesuai, belum tentu kategori nomor 4 atau mikroorganisme yang ada didalam air juga tidak ada.
  5. Memiliki nilai pH 6,5- 8.5
    Meskipun parameter nilai pH tidak berdampak langsung terhadap tubuh, tetapi nilai pH merupakan parameter penting untuk menentukan kualitas air minum.

    Air dengan pH yang terlalu rendah biasanya lebih mudah tercemar polutan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Selain itu, air jenis ini juga dapat menyebabkan korosi atau karat pada saluran air minum yang nantinya membuat air tersebut terkontaminasi dan tidak layak konsumsi. Jika berbahaya bagi material atau saluran air minum maupun plumbing, bagaimana dengan tubuh jika terkonsumsi ?

    Sementara itu, air alkali atau air basa dengan pH 8 atau 9 biasanya tidak memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Meski begitu, mengonsumsi air dengan pH yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan alkalosis. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala mual, muntah, dan diare. 

    Kriteria air minum yang layak konsumsi di atas dapat membantu Anda terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh air minum yang telah terkontaminasi. Dengan demikian, kesehatan tubuh Anda dan keluarga pun tetap terjaga. Guna menjaga kebersihan dan kualitas air minum, Anda juga bisa menggunakan filter air atau pengolahan air minum untuk mengolah air baku menjadi air layak konsumsi sesuai kriteria diatas dan sesuai DEPKES.

Open chat
GRATIS Konsultasi
Terima kasih telah menghubungi Biotamasindo. Ada yang bisa kami bantu? 😊