Filter Air Sterilisasi Untuk Proses Pembuatan Keju

Filter Air Sterilisasi Untuk Proses Pembuatan Keju

Filter Air Sterilisasi Untuk Proses Pembuatan Keju

Nama Konsumen : PT Fronka Muria Indonesia
Paket Yang Diambil : Water Treatment Plant Untuk Proses Pembuatan Keju
Alamat : Jl. Rahtawu Raya, Ngemplak, Gondosari, Kec. Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59333

Alhamdulillah pemasangan WATER TREATMENT PLANT untuk proses pembuatan keju berlokasi di PT SUKUN Gebog Kudus Jawa Tengah. PT Fronka muria indonesia adalah anak induk dari perusahaan PT Sukun yang memproduksi keju, sama halnya seperti PT PRAKARSA AYAM SEMESTA adalah anak induk perusahaan yang bergerak dibidang ayam petelur. Lokasi dari kedua pabrik tersebut masih menjadi 1 lingkup di bawah naungan PT Sukun yang memisahkan antara kandang dan juga tempat sterilisasi.

BIOTAMASINDO dipercaya untuk mengolah air baku menjadi air sterilisasi bebas bakteri yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan keju. Menggunakan media alami 100% dan memproses air secara alami, dan untuk mensterilkan kandungan air tersebut digunakanlah sinar UV untuk membunuh bakteri seperti e.coli dan coliform.

konsultasikan dengan kami terkait pengolahan air GRATIS KONSULTASI 24JAM atau klik link dibawah ini. Menggunakan media alami 100% tanpa adanya bahan kimia sedikitpun seperti kaporit. Menghasilkan air dengan kualitas sesuai tujuan dan tentunya ramah lingkungan.

Filter Air Sterilisasi Untuk Proses Pembuatan Keju

Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet. Bakteri asam laktat yang biasanya digunakan untuk proses fermentasi keju yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.

Secara umum terdapat tiga proses pengolahan keju yaitu glikolisis, proteolisis dan lipolisis. Glikolisis adalah fermentasi laktosa oleh bakteri asam laktat yang digunakan untuk menghasilkan asam laktat, asam asetat, CO2 dan diasetil. Proteolisis adalah proses penguraian protein (kasein) menjadi peptida selanjutnya menjadi asam amino yang merupakan prekursor aroma sedangkan lipolisis adalah proses penguraian lemak menjadi asam lemak bebas dalam keju merupakan indikator pematangan keju dan berperan dalam pembentukan aroma keju.

Faktor-faktor yang mempengaruhi jenis dan variasi keju yaitu sebagai berikut:

  1. Derajat keasaman susu pada proses pembuatan curd
  2. Jenis mikroorganisme yang digunakan
  3. Komposisi nutrisi susu yang digunakan dalam proses pembuatan keju

Adapun proses pembuatan keju yaitu sebagai berikut :

  1. Pasteurisasi susu yang dilakukan pada suhu 70 °C untuk membunuh seluruh bakteri patogen.
  2. Pengasaman susu agar enzim rennet dapat bekerja optimal. Pengasaman dapat dilakukan dengan penambahan lemon, asam tartrat, cuka atau bakteri asam laktat. Proses fermentasi oleh bakteri asam laktat dengan perbandingan LB dan ST (1:1) akan mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat sehingga derajat keasaman (pH) susu menjadi rendah dan rennet dapat bekerja secara optimal.
  3. Penambahan enzim rennet. Rennet memiliki daya kerja yang kuat dan dapat digunakan dalam konsentrasi yang kecil. Perbandingan rennet dan susu adalah 1: 5000. Kurang lebih 30 menit setelah penambahan rennet ke dalam susu yang asam maka terbentuklah curd. Bila temperatur sistem dipertahankan 40 °C akan terbentuk curd yang padat. Kemudian dilakukan pemisahan curd dari whey.
  4. Pematangan keju (ripening).
Open chat
GRATIS Konsultasi
Terima kasih telah menghubungi Biotamasindo. Ada yang bisa kami bantu? 😊