Perbedaan Sumur Bor dan Sumur Gali

Berikut adalah perbedaan pembuatan sumur bor dan sumur gali :

– Sumur Bor –

1. Pembuatan sumur bor jauh lebih cepat dan efisien karena menggunakan alat bor yang bisa di selesaikan dalam kurun waktu kurang dari 1 hari.

2. Lokasi yang dibutuhkan sumur bor tidaklah luas, cukup berdiameter 114mm atau setara dengan pipa ukuran 4inchi.

3. Sumur bor sangat minim akan kontaminan atau tercemar dari faktor luar karena menggunakan pipa PVC yang aman dari tekanan dan melindungi sumber air dari luar.

4. Debit air yang dihasilkan lebih melimpah dan sangat minim terjadinya kekeringan karena tertampung didalam pipa tersebut.

5. Biaya yang dibutuhkan lumayan mahal daripada sumur gali, faktor lokasi juga menentukan dari biaya yang dibutuhkan.

– Sumur Gali –

1. Pengerjaan sumur gali relatif lama, tergantung dari kedalaman sumur yang akan dibuat.

2. lokasi yang dibutuhkan cukup luas dengan diameter kurang lebih 100cm.

3. Faktor tercemarnya air sangatlah tinggi, mengingat diameter sumur yang dibutuhkan adalah 100cm.

4. debit air yang dihasilkan lebih sedikit, karena menggunakan galian dan harus menemukan sumber titik air di kedalaman minimal 5-10meter.

5. Biaya yang dibutuhkan membuat sumur gali lebih murah karena hanya mengandalkan jasa penggalian dan beberapa material atau alat yang tidak banyak.

6. Kondisi air yang dihasilkan relatif bagus karena air akan mengalami pengendapan maupun penguapan.

Di zaman modern sekarang, pembuatan sumur bor lebih efisien daripada sumur gali. Tempat dan waktu yang relatif lebih cepat dan simpel membuat pemborong, kontraktor maupun pemilik bangunan lebih memilih menggunakan sumur bor. Hampir 90% pembuatan sumur baru untuk rumah pribadi, restaurant, hotel menggunakan sumur bor karena banyak pertimbangan. Akan tetapi, baik sumur bor maupun sumur gali yang terpenting apakah debit yang dihasilkan lancar ? dan apakah kondisi air yang dihasilkan juga bersih dapat digunakan untuk kebutuhan sehari hari ? Sumber air sumur tidak bisa ditentukan terkait debit dan kondisi air dikarenakan air dari dalam tanah dapat berubah seiring berjalannya waktu.